Tuesday, March 6, 2018

CARA MERAKIT SSD EKSTERNAL SENDIRI

Cara Merakit SSD Eksternal - Solid State Drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital yang pada umumnya menggunakan flash memory. SSD adalah jenis memori non-volatile, mempertahankan data yang disimpan bahkan ketika dimatikan. Salah satu cara paling sederhana untuk memberikan laptop/PC anda memiliki penyimpanan eksternal kecepatan tinggi, atau backup semua file penting anda tanpa burning file ke CD atau DVD, adalah dengan merakit SSD eksternal anda sendiri. SSD Eksternal ini insyaallah dapat terhubung ke komputer manapun dengan port USB (Saya pernah dengar Kalau SSD tidak semuanya support segala OS). Anda dapat dengan mudah dan cepat mentransfer file besar antara komputer, dan juga memiliki bentuk backup jika terjadi sesuatu pada komputer anda.

Baca juga : HDD vs SSD
  • Anda harus mendapatkan/membeli SSD internal. Ukuran idealnya yaitu 2,5 dan pastikan menggunakan sata III, karena cover yang digunakan akan sama dengan yang dipakai  HDD Eksternal sehingga lebih mudah memilihnya.
  • Belilah cover seperti cover HDD eksternal pada umumnya, tapi sangat disarankan support minimal USB 3.0 atau lebih cepat lebih baik, sehingga bisa mendukung kecepatan tinggi yang dimiliki SSD.
  • Pasang SSD ke cover, pada umumnya anda hanya perlu memasang SSD pada konektor yang disediakan covernya lalu menutupnya.
iklan:
Tolong Klik LINK BERIKUT agar saya dapat mengembangkan blog ini lebih semangat lagi.

keunggulan:
  1. Durabilitas atau ketahanan yang tinggi karena tidak ada komponen mekanik, yang ada hanyalah kepingan hijau yang dipasang kotak berwarna hitam seperti RAM
  2. Kecepatan yang sangat tinggi, mampu menembus angka 180Gb/s jika menggunakan USB 3.0. Namun kecepatan bisa berbeda tergantung kualitas SSD nya. Untuk lebih jelas bisa baca ini
Tambahan :
SSD memiliki kelemahan pada Masing-masing blok yang dimiliki oleh SSD hanya sanggup untuk melakukan siklus tulis dan baca hingga ribuan kali yang dapat ditempuh hingga bertahun-tahun. Apabila siklus tersebut telah habis, data di dalamnya akan menjadi read-only dan tidak akan hilang.
SSD juga rentan terhadap gangguan suplai listrik. Apabila tiba-tiba listrik mati, maka data di dalamnya terancam untuk mengalami corrupt. SSD dapat awet seburuk-buruknya 3 bulan, dan paling lama hingga 10 tahun.

Segitu saja, saya tulis berdasarkan pengalaman saya, misalkan ada kesalahpahaman, kekeliruan atau berniat ingin membantu menambahkan bisa mengisi kolom komentar dengan sopan...

Saya juga masih tahap belajar...

No comments:

Post a Comment